Ragam dan Jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



RAGAM DAN JENIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Dasar Tenologi Informasi dan Komunikasi SD.
Dosen Pengampu : Pajar Anugrah Prasetio, S. Si., M.Pd.

Description: logo_uniku.jpg




                       
Disusun oleh :
Anang Rusdiana                2015151016
Andiko Budi Winoto        2015151017
Dian Mardiyana                 2015151045
Fitri Khasanah                   2015151074
Muthiatun Najah               2015151127
Ria Reski Aprilani             2015151153
Ucu Widya Pratiwi            2015151183

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mengenai “Ragam dan Jenis TIK”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Dasar Tenologi Informasi dan Komunikasi SD. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materi dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Pajar Anugrah Prasetio, S. Si., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi SD.
2.      Orangtua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
3.      Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat diselesaikan.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami sadar dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangunakan senantiasa kami nanti dalam upaya evaluasi diri.
Kuningan, Oktober 2017


Penyusun




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................... 2
C.     Tujuan Penulisan................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian TIK................................................................................... 3
B.     Ragam dan Jenis TIK......................................................................... 4
BAB III Kesimpulan dan Saran
A.       Kesimpulan..................................................................................... 13
B.       Saran............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 15



BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang
Zaman dahulu untuk melakukan komunikasi dengan tetangga kita menggunakan kareng yang di hubungkan dengan benang ataupun dengan mengandalakan tukang pos untuk mengirim surat kepada orang lain, itu pun membutuhkan waktu yang sangat lama. Tetapi sekarang dengan perkembangan jama yang semakin maju, sudah banyak alat teknologi  informasi dan komunikasi yang meudahkan kita untuk berkomukasi jarak jauh. Oleh karena itu, teknologi informasi dan komuniksi harus kita pelajari agar kita tahu perkembangan teknologi masa kini.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat berkembang cepat. Ini ditandai dengan terus munculnya berbagai ragam dan jenis alat teknologi informasi dan komunikasi yang semakin menunjukkan kehebatannya dalam penggunaan alat tersebut. Semua penciptaan alat teknologi dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi manusia.
Perkembangan jaman yang semakin meningkat memaksa kita untuk mengetahui dan memahamhi apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan mengetahui dan memahami TIK akan memudahkan kita itu melakukan aktifitas dengan menggunakan teknologi masa kini. TIK juga merupakan sebuah kebutuhan yang harus kita pelajari. Sekarang ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah diperkenalkan kepada peserta didik sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan demikian ketika kita mempelajari mengenai TIK di tingkat perkuliahan merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki ragam dan jenis alat yang harus kita ketahui agar kita bisa mengikuti perkembangan jaman saat ini. Dimulai dari perangkat keras (hardware) sampai ke perangkat lunak (software). Oleh karena itu pada makalah ini, kita akan mempelajari mengenai ragam dan jenis teknologi informasi dan komunikasi yang ada di dunia sehingga kita lebih mengenali teknologi masa kini yang sudah diciptakan oleh para ahli.

B.     Rumusan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam makalah  ini terarah dan tidak terlalu luas, maka penulis merumuskan masalah-masalah tersebut dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1.            Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.            Ragam dan Jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi
C.    Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai oleh penulis dalam pembentukan makalah ini, adalah:
1.            Untuk mengetahui Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.            Untuk mengetahui Ragam dan Jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi










BAB II
RAGAM DAN JENIS TIK
A.    Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Information and Communication Technologies (ICT) atau yang biasa disebut dengan Teknologi Informasi dan komunikasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kemajuan di dunia yang semakin global ini. Teknologi merupakan suatu yang berkaitan dengan segala kemudahan yang tersedia bagi manusia yang merupakan hasil pemikiran dengan memanfaatkan segala kekayaan alam dan memanfaatkan sesuatu yang ada disekelilingnya. Sedangkan, informasi dapat dikatakan sebagai segala hasil dari suatu fenomena atau kejadian dapat berupa lisan maupun tulisan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau sesuai dengan apa yang telah terjadi, informasi yang benar ini jika disamapaikan keselurahan tidak setengah – setengah. Komunikasi sendiri berarti suatu proses menyampaikan pesan atau informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi dapat berupa suatu ide atau gagasan yang biasanya dengan cara lisan agar lebih dapat dipahami.
Pengertian teknologi komunikasi dan informasi seperti yang dikemukakan oleh Kurniawan (2010: 17) bahwa TIK merupakan cara untuk mempermudah orang untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Sedangkan pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut Riwayadi (tanpa tahun) adalah suatu teknologi untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Jadi, berdasarkan pengertian di atas bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan sebagai cara untuk menghasilkan suatu data dengan melalui pemrosesan, penyusunan, penyimpanan, maupun memanipulasi sehingga dihasilkan suatu informasi yang relevan berarti sesuai dengan data akurat dapat dibuktikan kebenarannya dan tepat waktu, informasi inilah yang dapat digunkan untuk keperluan pribadi, bisnis maupun pemerintahan dan informasi inilah sangat baik jika pada akhirnya diambil menjadi suatu keputusan.
Menurut Behan dan Holme dalam Zulkarnaen (2014:9) Teknologi informasi dan komunikasi adalah  segala sesuatu yang mendukung untuk me-record, menyimpan, memproses, mendapat lagi, memancar/mengantarkan, dan menerima informasi. Dapat dikatakan bahwa Teknoloi Informasi dan Komunikasi ini segala sesuatu atau kemudahan yang mendukung segala aktivitas manusia dalam kehidupannya berkaitan dengan pemerolehan informasi yang lebih mudah sehingga hal tersebut sangat membantu dalam setiap kegiatan manusia.
B.     Ragam dan Jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi memungkinkan pemanfaatan fungsi berbagai media pembelajaran dengan seperti menyampaikan informasi dan materi pembelajaran dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, film, bahkan interaksi. Melalui teknologi informasi dan komunikasi, konsep-konsep abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam proses pembelajaran untuk memudahkan memahaminya. ICT memiliki 2 jenis, yaitu :
1.   Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Elektronik
      Teknologi informasi dan komunikasi berbasis elektronik contohnya pembelajaran berbasis komputer yaitu penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam hal pendidikan dan pengajaran. Penggunaan komputer secara langsung dengan peserta didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik. Materi pembelajaran bisa dibuat dalam bentuk powerpoint ataupun CD pembelajaran interaktif. Teknologi informasi dan komunikasi berbasis elektronik antara lain ;

a)         Telepon Genggam
                        Telepon genggam (telgam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Dalam Santoso (tanpa tahun) bahwa telpon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut juga sebagai perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana – mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel,wireless). Jadi menurut, pendapat diatas bahwa telepon genggam itu merupakan alat teknologi informasi dan komunikasi yang sangat memudahkan manusia, karena alat ini diapat digunakan tanpa menggunakan kabel sehingga lebih mudah untu dibawa kemana – mana. Terkait dengan fungsi dan manfaat telepon genggam seperti yang dikemukakan oleh Triratnawati (2003:98) mulai dari memudahkan proses komunikasi, mengirim pesan pendek, sarana hiburan, penyimpanan data, internet , dan kalkulator maupun aktivitas lainnya.
1)      Memudahkan proses komunikasi
Kepemilikan telepon genggam pada hakikatnya adalah dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi. Bagi pemiliknya, kepemilikan telepon genggam ini tidak hanya dipakai untuk melancarkan tugasnya terkait dengan pekerjaannya. Tetapi kepemilikan telepon genggam ini berfungsi sosial misalnya untuk menghubungi anggota keluarga. Sementara into, untuk para pekerja professional seperti dokter, pengacara digunakan untuk menjalin hubungan atau komunikasi dengan kliennya. Berbeda lagi dengan para pedagang, kepemilikan telepon genggam ini untuk hubungan dengan relasi atau pelanggan dan misalnya untuk pelajar/mahasiswa rantau kepemilikan telepon genggam ini untuk menghubungi orangtua. Pemakaian telepon genggam ini akan memudahkan seseorang dihubungi dimanapun ia berada masih dalam jangkauan sinyal itu.
2)      Mengirim pesan pendek
Telepon genggam ini memudahkan penggunanaya untuk mengirim pesaan pendek karena tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja hal – hal atau informasi yang perlu disampaikan oleh seseorang kepada orang lain ditengah keterbatasan waktu yang ia miliki.
Salah satu fasilitas yang cukup terait dengan telepon genggam ini adalah pengiriman pesan pendek atau Short essage Service (SMS). Melalui SMS ini, seseorang akan menghemat biaya karena beban biaya yng lebih murah jika dibandingkan dengan berbicara. SMS ini snagat digemari karena kaum muda karena mereka tetap bisa saling berkomunikasi denan orang lain melalui symbol berupa huruf, angka dan tanda (suara) dan sebaai sarana untuk tukar menukar informasi bagi pengirimnya. Komunikasi tanpa batas ini dianggap snagat membantu kebutuhan manusia akan komunikasi yan ceepat, murah dan tepat. Dengan deikian, alat berupa telepon genggam ini merupakan budaya karya manusia yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia agar hidup menjadi semakin nyaman.
3)      Fasilitas hiburan
Fasilitas yang dimaksudkan disini itu bahwa dalam telepon genggam ada berbagai fasilitas yang disediakan perangkat ini, misalnya games yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Fasilitas permaianan yang semakin beragam biasanya disediakan oleh telepon genggam yang serinya lebih baru dibandingkan dengan telepon genggam seri lama. Bahkan fasilitas video misalnya berbagai aplikasi terkait dengan permainan disediakan oleh perangkat ini. Dengan demikian, kebutuhan akan hiburan bagi pemaiaknya dapat terpenuhi.
4)      Bisa dihubungkan ke internet untuk mengakses data
Kepemilikan telepon genggam ini sangat berguna jika penggunanya bisa memanfaatkan telepon genggam ini. Misalnya para pekerja menggunakan telepon genggam misalnya untuk mengirim data ke kantor bagi pekerja yang bekerja di lapangan, maupun mengakses data – data yang terkait dengan pekerjaannya.  Demikian pula, untuk jenis pekerja untuk jenis pekerja tertentu, termasuk mahasiswa yan membutuhkan informasi tertentutentang suatu topic, mereka akan mengakses internet malalui telepon genggamnya. Dengan telepon genggam juga, memudahkan seseorang untuk mengetahui berita terkini dengan lebih cepat dan efisien.
b)         Satelit
      Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan
c)         Faksimile
      Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.
d)        Televisi
      Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Dalam Tardiaja (2011: 9) bahwa pada TV gambar yang dihasilkan pada layar sebenarnya adalah serangkaian gambar diam yang ditampilkan berurutan dalam kecepatan tinggi. Untuk menghasilkan satu gambar, electron ditembakkan di belakang layar televise yang berbentuk tabung electron. Bagian – bagian yang ada pada televise antara lain, penembak layar, antenna, pengatur waktu, pengatur warna, pengatur gambar, pengatur suara dan pemilih saluran atau biasa disebut control.  Tujuan media televise sendiri seperti yang dikemukakkan oleh Jayarni,dkk (2015: 105) bahwa media televise yang bersifat visual dapat membantu anak – anak belajar karena gerak tersebut menarik perhatian mereka ke layar televise tersebut sehingga mereka dengan mudahnya menyimak pesan dari televise tersebut. Manfaat televise saat ini bukan hanya sekedar tontonan atau sarana hiburan saja tetapi bertujuan untuk menunjang kurikulum sebagai tujuan pendidikan atas dasar inilah televise dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam menunjang proses belajar agar dapat mencapai tujuan pendidikan nasional. Media televise bertujuan untuk menyalurkan informasi atau pesan belajar, sejak saat itu televise bukan hanya sekedar alat bantu guru saja tetapi melainkan sebagai penyalur ilmu pengetahuan terhadap siswa.
e)Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Dalam Ahmad (2015: 243) mengemukakan bahwa pada ranah kepenyiaran, radio sebagai media massa komunikasi elektronik tentunya ada beberapa kekuatan yang di miliki oleh radio itu sendiri diantaranya :
1.      Menjaga mobilitas
             Radio tetap berusaha agar mobilitas pendengar tetap tinggi. Radio dapat didengar tanpa harus menghentikan aktivitas, misalnya sambil mengemudikan kendaraan, belajar, bekerja, dan sebagainya. Keberadaan radio dalam setiap kesempatan dirasakan tidak menganggu. Radio yang hanya berupa audio ini tetap bisa memberikan informasi tanpa penayangan secara visual seperti pada televise maupun lainnya.
2.      Informasi tercepat
             Radio dapat dikatakan sebagai pemberi informasi tercepat. Dibandingkan dengan media cetak dan televisi, selain lebih cepat dalam proses penayangan informasi dan lebih murah dalam proses operasionalnya, radio dimungkinkan untuk menyebarkan informasi seketika.
3.   Auditif
            Meskipun hanya memproduksi suara bukan visual seperti media cetak atau visual bergerak seperti televisi, namun radio tetap dianggap memiliki keunggulan. Alasannya, proses operasional relatif lebih mudah, biaya operasionalnya murah, selain itu komunikasi dengan suara mempunyai kelebihan dalam pendekatan kepada pendengar.
4.   Menciptakan theatre of mind. Produksi radio yang hanya berupa suara tanpa gambar, justru mampu menciptakan ‘imajinasi’ yang sering menggoda penasaran pendengar. Semisal, ketika mendengar suara penyiar ataupun penceramah, di benak pendengar akan muncul imajinasi tentang sosok sang penyiar sesuai dengan batasan fantasinya dengan mengolah karakter suara penyiar tersebut. Kekuatan imajinasi sering juga diistilahkan dengan theatre of mind.
5.   Komunikasi personal
            Sifat radio dengan komunikasi personalnya sangat menguntungkan akan keakraban antara radio dengan pendengar sehingga ikatan kebutuhan dan saling menguntungkan menjadi kuat.
6.                     Murah
            Tidak disangkal bahwa dalam beberapa hal radio merupakan media komunikasi massa yang murah jika dibandingkan dengan media cetak dan televisi. Murah, karena pendengar pada umumnya tidak perlu membayar untuk mendengarkan radio. Beda dengan media cetak yang harus dibeli.


7.               Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

2.      Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis internet
                        Pembelajaran berbasis web/ internet, Sekolah harus menyediakan/ membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik. Merupakan sumber data dan informasi yang diperoleh dan didapat secara online yang berguna untuk menambah referensi dan sebagai perbandingan bagi penelitian kepustakaan dan dokumentasi serta literatur untuk mendapatkan data sekunder guna memperkuat argumentasi dan presentasi. Konsep yang juga sangat erat kaitannya dengan teknologi adalah E-Learning atau yang bisa disebut dengan electronic learning. E-learning merupakan suatu cara belajar dengan memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi dan mengakses data. Salah satu contoh media yang dapat digunakan sebagai media e-learning adalah internet, radio, dan televisi. Contoh ICT berbasis internet antara lain :
a)      Elektronik mail (e-mail)
                        Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971. Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting daripada web.
b)      Mailing List
Mailing List, mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung (asynchronous)
c)   News group
News group, adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang atau lebih secara serentak atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).

d)  File Transfer Protocol (FTP)
Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTP) ini seseorang dapat menstransfer data atau file dari satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil file dari situs internet ke dalam komputer pengguna (down-koad).
5)  Word Wide Web (Www)
World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an. Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan kegiatan untuk memudahkahn aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan jaman yang terus berkembang dan semakin pesat membuat TIK menjadi makanan sehari-hari yang harus dikonsumsi oleh masyarakat.  Sehingga sekarang ini TIK sudah dipelajari dari  tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai jenjang seterusnya TIK masih tetap digunakan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki ragam dan jenisnya, untuk jenis TIK memiliki dua golongan, yakni Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis elektronik dan Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis internet. Komunikasi berbasis elektronik merupakan penggunaan alat bantu yang memudahkan dalam kegiatan kehari-hari salah satunya dalam hal pendidikan dan pengajaran, contoh nya seperti telepon genggam, satelit, faksimile, televisi, radio, telepon. Alat tersebut memiliki peran dan kegunaan masing –masing. Selanjutnya Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis internet merupakan sumber data dan informasi yang diperoleh dan didapat secara online yang berguna dalam kegiatan manusia salah satunya dalam hal pembelajaran, contoh dari Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis internet adalah word wide web (www), file transfer protocol (ftp), news group, mailing list, elektronik mail (e-mail). Contoh tersebut miliki peran dan fungsinya masing-masing.
Sudah dapat diketahui bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat guna mengikuti perkembangan jaman di dunia. Semua orang harus bisa mengusai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena apabila kita tidak mempelajari mengenai hal tersebut di khawatirkan kita tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
B.     Saran
Saran kepada calon pendidik atau peserta didik kita harus bisa menguasai hal yang mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat memudahkan kita dalam kegiatan sehari-hari. Dengan membaca makalah ini diharapkan bisa mengetahui dan memahami beberapa hal yang ada di Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga kita bisa menggunakan hal-hal mengenai TIK dalam kegiatan sehari-hari khususnya dalam hal ragam dan jenis yang ada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan demikian kita bisa menyeimbangkan perkembangan zaman yang sedang berkembang.












DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, N. (2015). Radio sebagai Sarana Media Massa Elektronik Vol. 3 No. 2. Diakses pada journal.stainkudus.ac.id. Pada 19 Oktober 2017.
Jayarni,. Imra, dan  Septiwiharti, . (2015). Dampak Menonton Siaran Televisi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri 1 Posona Kecamatan Kasimbar Vol. 2 No. 4. Diakses pada jurnal.untad.ac.id Pada 19 Oktober 2017.
Kurniawan, E., dan Rachnat, A. (2010). Teknologi Komunikasi dan Informasi. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010.
Riwayadi, Purwo. (tanpa tahun). Pemanfaatan Perkembangan  Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kemajuan di Indonesia.  diakses di https://imadiklus.com. Pada 19 Oktober 2017.
Santoso, STO. (tanpa tahun).  Perkembangan Teknologi Handphone. Diakses pada ilumti.or. di tanggal 19 Oktober 2017
Tardiaja. (2011). Bahan Ajar Teknologi Komunikasi. 
Triratnawati, A. (2003). Aspek Simbolisme Telepon Genggam Vol. 15 No. 1. Diakses pada download.portalgaruda.org di tanggal 19 Oktober 2017.
Zulkarnaen., M. (2014). Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Diakses pada digilib.uinsby.ac.id. di 19 Oktober 2017.







Komentar